Modal ponsel juga bisa menjadi YouTuber
Video blog atau Vlog yang biasa dibuat para YouTuber biasanya dibuat dengan kamera. Meski begitu, Vlog juga bisa dibuat dengan menggunakan ponsel.
Jika kamu membuat Vlog dengan ponsel dengan keinginan yang kuat, kreativitas , dan konsistensi, maka kamu makin dekat dengan kesuksesan menjadi YouTuber.
Agar video yang kamu buat ditonton banyak orang, kamu juga harus rutin melakukan promosi. Sebarkanlah konten yang telah kamu buat di YouTube melalui media sosial yang kamu miliki, seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan sebagainya.
Untuk hasil maksimal, kamu juga bisa memanfaatkan berbagai tools untuk promosi media sosial. Misalnya, tools analytics untuk menganalisis performa promosi dan engagement-nya.
Baca Juga: 5 Red Flag dalam Finansial, Ubah Demi Keuangan Lebih Sehat
Konsisten membuat konten
Konsistensi juga sangat penting bagi YouTuber. Pastikan kamu mengunggah konten secara berkala dengan tema yang sesuai untuk terus meningkatkan jumlah penonton.
Lebih rinci, Geri menjelaskan konsistensi sebagai YouTuber bisa dipraktikkan dalam membuat jadwal, format konten, atau personality-nya.
Netizen menyukai influencer yang ramah dan suka berinteraksi. Oleh sebab itu, sebagai YouTuber, kamu sebaiknya rutin melakukan interaksi yang ramah dengan para audiens dari konten-kontenmu, terutama yang mengomentari video-videomu.
Tak jarang pula netizen memberikan umpan balik atau feedback, baik yang positif maupun negatif terhadap kontenmu. Jadikanlah feedback tersebut untuk meningkatkan kualitasmu dalam membuat video.
Selain itu, kamu juga bisa mulai membangun koneksi dengan sesama kreator lainnya. Kalau perlu, ajak mereka untuk membuat video kolaborasi.
Lewat video kolaborasi, penonton setia dari rekan YouTuber ini akan menonton aksi kalian juga.
Baca Juga: 4 Cara Promosi Bisnis Kamu di Instagram Biar Makin Cuan
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
It looks like you were misusing this feature by going too fast. You’ve been temporarily blocked from using it.
If you think that this doesn't go against our Community Standards,
December 20, 2022 1 Song, 3 minutes ℗ 2022 Le Moesiek Revole
Deskripsi Singkat Pelatihan
Pelatihan akan dilaksanakan di platform Pijar Mahir dalam bentuk pembelajaran online dan akan disediakan sertifikat di akhir pelatihan. Pelatihan ini terdiri dari 2 bahasan utama dan akan menjelaskan tentang cara menjadi Youtuber untuk pemula. Pada pelatihan ini, akan ada pretest dan postest untuk Anda menguji kemampuan Anda Sebelum dan sesudah pelatihan.
Tujuan Umum : Pelatihan ini bertujuan agar Anda dapat membangun channel Youtube dan menggunakannya sesuai dengan keinginan Anda agar Anda dapat menjadi seorang Youtube.
Target Peserta Siapa saja yang memiliki ketertarikan terhadap dunia self-broadcasting melalui channel Youtube.
Fasilitas Pelatihan Konten Video Digital Tes Awal Tes Akhir Materi Pembelajaran Mandiri Sertifikat Penyelesaian Pelatihan
Instruktur Raden Riski Ramadhan Aris
Pendidikan: Sarjana Design and Visual Art – Institut Teknologi Nasional 1. Gitaris dan Vokalis – Band Hoolahoop 2. Marketing and Content Creator – Collars Barber
Luangkan waktu untuk menganalisis video
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Analisis video buatan YouTuber lain juga sangat penting. Dengan melakukan analisis, kamu bisa mengetahui keinginan netizen. Kamu bisa mengetahui hal-hal apa yang disukai netizen. Sehingga, kamu bisa membuat konten yang disukai netizen tersebut.
Namun, seperti yang disebutkan di atas, cara menjadi YouTuber sukses gak selalu harus mengikuti konten yang lagi tren. Kamu juga harus memiliki perbedaan atau keunikan dari YouTuber lain agar bisa memberikan hal yang baru kepada audiens.
Selain menganalisis video buatan YouTuber lain, kami juga bisa menganalisis video yang kamu buat. Dari proses tersebut, kamu bisa mengetahui berapa lama audiens menghabiskan waktu untuk menonton kontenmu, topik atau pembahasan apa yang disukai pasar, dan sebagainya.
Untuk mengetahui performa video, kamu dapat memanfaatkan YouTube Analytics. Ada beberapa fitur dalam YouTube Analytics, di antaranya:
Baca Juga: Cara Menjadi Dropshipper, Dagang Tanpa Modal!
Personalisasi channel YouTube
Akun YouTube milik kamu bisa terlihat profesional dengan melakukan personalisasi. Pertama, kamu harus memasang foto profil atau Avatar YouTube sebagai foto profil akunmu. Pilihlah foto terbaik dengan ukuran 800×800 pixels.
Kedua, pasang banner untuk akun YouTube milikmu. Ukuran yang ideal untuk banner YouTube adalah 2560×1440 pixels.
Penting juga mengisi bagian deskripsi dengan informatif. Di sini kamu bisa menjelaskan tentang gambaran umum mengenai topik dan konten yang kamu buat.
Baca Juga: 6 Usaha Modal Kecil yang Belum Banyak Pesaingnya
Belajar untuk optimasi YouTube dengan SEO
Search engine optimization (SEO) adalah cara untuk membuat konten kamu tampil di halaman pertama, sehingga mudah diakses netizen dengan menggunakan kata kunci atau keyword tertentu.
Selain itu, kamu juga sebaiknya mengoperasikan beberapa alat atau tools dalam YouTube seperti impression, mengenai views, watchtime, dan analisis data lainnya yang bisa menguntungkan akun YouTube milik kamu.
Buat video yang berkualitas
Country Manager Strategic Partnership YouTube Indonesia, Wafa Taftazani mengatakan video yang berkualitas adalah hal krusial dalam proses meraih kesuksesan menjadi YouTuber.
Untuk membuat video yang berkualitas baik dari sisi konten maupun resolusi, dibutuhkan keahlian pengambilan dan penyuntingan (edit) video. Menurut Wafa, keahlian membuat video yang berkualitas itu bisa diraih dengan belajar membuat video dengan budget rendah, memikirkan konsep video dengan matang, hingga menentukan target market atau sasaran penonton kamu.
Sebagai contoh, jika kamu ingin membuat video tentang ulasan produk kosmetik terbaru, maka kamu bisa menargetkan audiensnya adalah perempuan. Dengan begitu, kamu bisa sesuaikan editing video serta konten yang akan dibahas.
Wafa juga membeberkan, ciri khas adalah salah satu kunci suksesnya para YouTuber yang sudah memiliki banyak subscriber, lho!
Jakarta, IDN Times - Kini YouTuber telah menjadi salah satu profesi impian, terutama bagi kalangan muda. Dengan kreativitas dan konsistensi, maka YouTuber bisa menjadi profesi yang menjanjikan.
Selain kalangan muda seperti millennials dan generasi Z, kalangan tua seperti generasi X dan baby boomers juga banyak yang tertarik menjadi YouTuber. Bahkan, saat ini selebriti Tanah Air juga berlomba-lomba membuat video di YouTube.
Dilansir Lifepal, Country Manager Strategic Partnership YouTube Indonesia, Geri Azriel menyebut ada sepuluh langkah yang harus diperhatikan agar sukses menjadi YouTuber. Sepuluh langkah tersebut, di antaranya adalah shareability, conversation, interactivity, consistency, targeting, sustainable, discoverability, accessibility, collaboration, dan inspiration.
Apa sih maksud poin-poin di atas? Simak pembahasannya!
Baca Juga: 8 Ide Bisnis di Desa, Patut Dicoba!
Langkah pertama untuk menjadi YouTuber sukses tentunya adalah membuat akun YouTube. Ingat, kamu gak harus menggunakan nama asli dalam membuat akun. Gunakanlah nama yang menarik untuk memikat hati warganet atau netizen.
Lebih bagus lagi, kamu membuat nama akun yang mudah diingat calon audiens. Nama akun juga sebaiknya merepresentasikan konten-konten yang kamu buat. Setelah itu, aktifkan fitur monetization atau monetisasi. Tujuannya supaya pihak YouTube mengetahui kalau kamu ingin mendapatkan kompensasi dari konten-konten yang kamu unggah.
Namun, untuk mendapatkan kompensasi dari monetisasi tersebut, kamu harus memenuhi sejumlah syarat dari YouTube, sebagai berikut:
Langkah kedua adalah menentukan jenis konten yang ingin kamu unggah secara rutin. Tentukan jenis konten yang cocok dengan minatmu. Dengan menentukannya, kamu juga bisa mencari target penonton yang kamu tuju.
Ada beberapa jenis video YouTube bagi pemula yang bisa kamu gunakan, seperti: